Bila kematian datang tidak dapat di tunda
Jalan telah mulai kita tempuh, Kemana arah dan tujuan yang kita impikan, Kesuksesan siapa yang tidak meinginkan Tapi.... Semakin kita cinta semakin manis rasanya namun pahit hakekatnya, dunia Harta mampukah beli nyawa Sampai kapan Belumlah tentu air seduhan kopi dapat kita jumpai esok pagi, kiamat pasti adanya Kiamat kematian setiap jiwa, ومَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۗ وَّمَا تَدْرِيْ نَـفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ .....Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal." (QS. Luqman 31: Ayat 34) Dan harta mampukah menahan jarum jam jerit tangis mengintai, Pasti diangkat mau tak mau ۚ فَاِذَا جَآءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ " Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau