Shalat yuk sebelum masanya tiba
Tak ada yang dapat mengelak bila saatnya sudah tiba,
Semuanya akan merasakan proses perpisahan yang memilukan, menyakitkan,
Hari ini siapa?
Hari esok siapa?
Sesaat lagi siapa?
Akankah aku?
siapapun kita pasti meyakini menunggu giliran, sayatan yang menggetarkan jiwa dalam rintihan teramat dahsyat
تَظُنُّ اَنْ يُّفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
"mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 25)
Menggigil menahan rasa sakit penarikan yang tak tergambarkan keleher ini
كَلَّاۤ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
"Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 26)
Bila saatnyasudah tiba kepada siapakah aku dapat mengadu,
Mampukah aku menolak kedatangan maut padaku?
Mampukah seisi dunia ini menolongku dari rasa sakit yang kualami nanti
Siapa yang mampu menolongku?
وَقِيْلَ مَنْ ٚ رَاقٍ
"dan dikatakan (kepadanya), Siapa yang dapat menyembuhkan?"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 27)
Tak ada
Tidak ada yang mampu menolongku kecuali amal apa yang telah ku perbuat selama ini.
Tapi amal apa
Amal apa yang telah ku kerjakan?
Bila masa itu telah dirasakan barulah keyakinan ini datang bagi pendosa mematahkan anggapan akan hidup selamanya di dunia ini
وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُ
"Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 28)
Bila masa itu sudah saatnya, tulang ini rasa dipatahkan
Badan ini rasanya diremukan
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
"(Dan bertaut betis dengan betis) betis kanan dan betis kirinya bertaut ketika ia mati. Atau makna yang dimaksud ialah saling bertaut antara sakit berpisah dengan dunia dan sakit menghadapi akhirat di dalam dirinya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 29)
Sungguhku tak dapat membayangkan sikit yang begitu dahsyatnya,
Maka di tuntunlah roh yang penuh dosa ini kepada sangpemiliknya untuk dimintai pertanggung jawaban
اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَئِذِ اِلْمَسَاقُ ۗ
"kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 30)
Azab berat yang teramat pedih yang dirasakan dari kelalaian,
serta mendustakan ayat dan perintah yang tak dilaksanakan
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰى
"Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 31)
Setelah datang masanya dimana roh akan tau dimana tempat tinggalnya,
Pertanyaanpun datang dari roh yang bahagia, yang tinggal di surga
Kenapa kamu ditempatkan di dalam jurang telaga api yang menyala?
مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?"
قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
"Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42-43)
Semuanya akan merasakan proses perpisahan yang memilukan, menyakitkan,
Hari ini siapa?
Hari esok siapa?
Sesaat lagi siapa?
Akankah aku?
siapapun kita pasti meyakini menunggu giliran, sayatan yang menggetarkan jiwa dalam rintihan teramat dahsyat
"mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 25)
Menggigil menahan rasa sakit penarikan yang tak tergambarkan keleher ini
كَلَّاۤ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
"Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 26)
Bila saatnyasudah tiba kepada siapakah aku dapat mengadu,
Mampukah aku menolak kedatangan maut padaku?
Mampukah seisi dunia ini menolongku dari rasa sakit yang kualami nanti
Siapa yang mampu menolongku?
وَقِيْلَ مَنْ ٚ رَاقٍ
"dan dikatakan (kepadanya), Siapa yang dapat menyembuhkan?"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 27)
Tak ada
Tidak ada yang mampu menolongku kecuali amal apa yang telah ku perbuat selama ini.
Tapi amal apa
Amal apa yang telah ku kerjakan?
Bila masa itu telah dirasakan barulah keyakinan ini datang bagi pendosa mematahkan anggapan akan hidup selamanya di dunia ini
وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُ
"Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 28)
Bila masa itu sudah saatnya, tulang ini rasa dipatahkan
Badan ini rasanya diremukan
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
"(Dan bertaut betis dengan betis) betis kanan dan betis kirinya bertaut ketika ia mati. Atau makna yang dimaksud ialah saling bertaut antara sakit berpisah dengan dunia dan sakit menghadapi akhirat di dalam dirinya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 29)
Sungguhku tak dapat membayangkan sikit yang begitu dahsyatnya,
Maka di tuntunlah roh yang penuh dosa ini kepada sangpemiliknya untuk dimintai pertanggung jawaban
اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَئِذِ اِلْمَسَاقُ ۗ
"kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 30)
Azab berat yang teramat pedih yang dirasakan dari kelalaian,
serta mendustakan ayat dan perintah yang tak dilaksanakan
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلّٰى
"Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 31)
Setelah datang masanya dimana roh akan tau dimana tempat tinggalnya,
Pertanyaanpun datang dari roh yang bahagia, yang tinggal di surga
Kenapa kamu ditempatkan di dalam jurang telaga api yang menyala?
مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?"
قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
"Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42-43)
Komentar
Posting Komentar